Sunday 28 July 2013

My Lovely Sister

Memiliki saudara adalah karunia terindah yang pernah ada, anugrah teristimewa yang diberikan Allah. Kasih yang terjalin tulus, dalam iringan pertengkaran-pertengkaran kecil yang selalu menambah kerinduan diantara aku dan kakakku. Kami tumbuh dalam keluarga sederhana, sesederhana senyum kami. J indah bukan? he he
Persaudaraan semakin erat ketika kami mulai mengenal Islam lebih dan lebih, yang awalnya kami tak selalu bersama, tak pernah berbagi, tak pernah memanggil, setelah cahaya itu datang, kami menjadi lebih bersahabat, menjadi orang yang selalu ada ketika semua perlahan mulai menjauh.

Aku banyak belajar darinya, kalau aku bilang sih aku seperti hasil fotocopy-an, sesuatu yang dilakukan kakakku selalu coba kuikuti walau tidak seluruhnya sama bahkan tak pernah ada yang sama, entah kenapa aku seakan terhipnotis ketika Kakakku bilang ini, itu, langsung  ku iyakan apa katanya. Tapi aku bahagia ketika melakukan itu. J
Aku punya panggilan sayang untukknya, “EMBI” entah dari mana kata itu tiba-tiba hadir diantara kami. Banyak teman-teman yang menirukan nama itu, kayak gak rela gitu deh, he he. Soalnya kan itu nama panggilan khususku buatnya.

Banyak yang bilang kami tak mirip, sampai tak percaya kalau kami adalah saudara kandung, kalau aku sih woles aja, orang anak kembar aja ada bedanya kok. Jadi teringat guyonan waktu kecil, kalau aku adalah anak yang ditemukan di sungai Progo oleh ayah ketika beliau sedang di Sungai. Kalau sudah diejekin seperti itu biasanya langsung ngambek, he he.
Mirip gak mirip apa kata orang, menurut kami mirip kok. #maksa, hehe. Beneran tetap mirip kok. Apalagi kalau baru pakai baju warna sama, pasti deh mirip banget. J



Bahkan kami berlomba dalam bidang yang sama, kaligrafi. Dengan guru yang sama dengan golongan mushaf yang sama. Pokoknya sama. Dulunya aku ikut-ikut embi kaligrafi, sekarang malah jadi musuh ketika berlomba. He he. Tapi gakpapa embi yang dapet juara 1. Aku masih dibawahnya, Bukan maksud gimana tapi aku mengalah kok, ha ha. #alesan.

Pasti aku bakalan rindu sama Embi, soalnya bulan Agustus nanti aku sudah mulai nge-kost. Ah lebay deh ya, padahalkan seminggu sekali bisa pulang. Semoga persaudaraan ini selalu terjaga, Aamiin. Mencintai karena Allah. 

2 comments:

  1. Gombalan yang jitu mengenai tepat di hatiku

    ReplyDelete
  2. hihihi, sampe senyum-senyum sendiri. Ternyata aku pandai menggombal ya. :D

    ReplyDelete