Ini tentang rasa yang selalu saja kamu sebut di hadapanku. Entah, sudah
yang ke berapa kali. Harus kuakui bahwa aku mulai mengartikan pesan yang
tiba-tiba kamu kirim untukku. Dan saat itu juga, aku mulai resah. Sangat resah.
Apakah kamu tahu? Terkadang bayangmu hadir mengikuti detak jantung ini,
begitu dekat dan teramat dekat. Lagi-lagi aku harus bertahan pada kondisi yang
menyesakkan.
Aku tak pernah melarangmu untuk memasuki duniaku, bahkan kita bisa
berlarian bersama, menanam bunga-bunga yang menguncup, dan menyiramnya dengan
segelas madu. Sama sekali aku tak pernah melarangmu. Hanya saja, aku terlalu takut
jika itu semua hanya permainan sandiwaramu. Yang telah membuatku terperangkap dan
terperosok lebih dalam.
Sungguh, jika memang rasa yang kamu miliki itu benar-benar untukku, hanya
satu pintaku. Jadikan aku kekasih halalmu.
1/19/2015
Terinspirasi lagu Noura- Kekasih Halalmu (The Only One)
No comments:
Post a Comment